Di antara dokumentasi aktivitas murid yang diberikan sekolahnya M, terdapat foto dan video.
Persisnya 2 DVD pentas kelas (akhir semester 1 – Snowy Christmas, dan akhir semester 2 – Noah’s Ark) dan 1 CD kompilasi foto M sepanjang tahun ajaran.
Like it very much.
Cuman teteup yaaa… sebagai emak-emak, ada aja bawelannya. Hahaha.
Pertama, aku penasaran, kenapa yg dikasi cuma 2 video aja ya?
Padahal ada 4 kali class performance, dan seingetku semuanya direkam.
Why oh why? Aku gak bisa nebak alasannya.
Kedua, kenapa ga ada opsi lain untuk media penyimpan foto dan videonya ya?
Let say, flash disk. Or online storage. Soalnya aku justru gak punya CD/DVD reader. Jadinya kan gak bisa liat. ???
Tebakanku, CD/DVD is the oldest technology that still can accepted by anyone.
Keping CD/DVD pun sangat murah. Keping sekaligus boks DVD 4GB non-brand harganya kurang dari 10 ribu. Lalu keping dan boksnya bisa ditempeli ilustrasi lucu.
Tapi harga flash disk juga udah murah kan. Flash disk 4GB non-brand harganya kurang dari 20 ribuan.
Dan modelnya bisa lucu juga kok – meski ada tambahan harga yg lumayan. Hihi.
For me, I’d prefer shared folders on online storage. Kayak Google Drive (untuk pengguna GMail), OneDrive (pengguna Hotmail, Outlook), atau lainnya.
Sekolah tinggal sharing folder-nya selama waktu tertentu, dan orangtua bisa download sendiri sesuai kebutuhannya.
Sepengamatanku, para orangtua di sekolah M cukup melek teknologi. Gak akan kesulitan soal penggunaan flash disk atau pun download file dari/ke penyimpanan online.
Mungkin orangtua murid bisa dikasi pilihan, media simpan apa yg sesuai kebutuhannya?