Masih dalam rangkaian Festival April di sekolahnya M, ada Recycled Costume di minggu terakhir. Kayaknya sih fashion show itu sebagai perayaan Hari Bumi (23 April) yang tahun ini kebetulan jatuh pada hari Minggu.
M pengen jadi peri. Saking niatnya, sampe nggambarin desain baju yang dia mau. Alamak. Haha.
Karena di rumah lagi banyak kresek, diputuskan pakai bahan ini aja. Jadilah mamak dan anak nyortirin plastik, sambil gugling contoh gaun dan cara bikinnya.
Dapet model yang disuka, proyek peri plastik pun dimulai.
Kostum peri ini jadinya terdiri dari tutu skirt, tank top shirt, dan wing, dengan aksesori head band dan magic wand.
Skirt dibikin dari plastik yg dikerutkan dan ditempel plester melingkari pinggang. Dibikin berlapis supaya agak ngembang.
Shirt dibikin dari plastik yang bagian pegangannya diganti kepangan plastik.
Wing pakai gantungan baju kawat yang dibentuk mirip sayap, lalu “dibungkus” plastik. Untuk nempel ke badan, sayap ini diiket ke bretel/suspender.
Headband dibikin dari kepangan plastik. Tadinya mau utuh ngelilingi kepala; tapi karena kurang panjang, ditambahi kepangan karet gelang. Sentuhan akhir, dikasi plastik yang dibentuk pita.
Magic wand dibuat dari 2 straw sisaan balon, ditambahi guntingan merek sabun cuci sebagai ganti bentuk bintang.
Hasil keseluruhannya kayak gini.
(gambar)
Proyek ini dimaksudkan pihak sekolah sebagai Do It Yourself barengan anak dan orangtua.
Tapi prakteknya, seperti biasa, teteup deh anaknya bosenan. Lalu akhirnya orangtua – khususnya mamaknya – yg ribet nyelesaiin. Hahaha.