Belum lama ini aku diajak reuni oleh temen SMA dan temen kuliah yang waktu penyelenggaraannya berdekatan. Yang tetiba menarik perhatianku adalah angka angkatan yang tertera di undangannya, sama-sama 1994. Kok bisa, ye kan. Padahal yang satu SMA, yang satu lagi kuliah.
Jadi, rupanya yang SMA itu hitungannya dari tahun lulus, sementara yang kuliah itu hitungannya dari tahun masuk.
Gak konsisten? Ya. Tapi sepertinya sudah lumrah.
Kalo nanya “angkatan berapa” ke temen kuliah, hampir pasti yang disebut adalah tahun masuknya. Sementara kalo nanya “angkatan berapa” ke temen SD, SMP, SMA, yakinlah yang disebut adalah tahun lulusnya.
Kagak ada yang jawabannya kayak aku, “Masuk tahun sekian dan lulus tahun sekian”. Langsung dikomentari “Lengkap amat sih, coy!”. Hahaha.
Tapi aku jawab gitu bukan tanpa alasan. Capek cink diricek maupun mericek siapa temen sekelas, bahkan wali kelas, saban kali menanya atau ditanya tentang angkatan.
So far, aku membiasakan pakai tahun masuk sebagai tahun angkatan.
Argumennya kuambil dari diskusi sewaktu jadi panitia reuni SMP, yang pernah berdebat tentang mo nulis “reuni angkatan”, “reuni alumni”, atau “reuni lulusan” di undangan acara.
Acuan pertama, Kamus.
Kalo baca di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan “angkatan” adalah “(1) sekelompok orang yang lahir sezaman; (2) yang diangkat (jabatan, pangkat); (3) ketetapan atau penetapan menjadi pegawai.”
Makna “alumni” adalah “orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi”.
Perhatikan, alumni tidak harus lulusan. (Baca juga: Alumni atau Alumnus?).
Arti “lulusan” adalah “yang sudah lulus dari ujian; tamatan”.
Acuan kedua.
Kebiasaan sistem pendidikan di luar sono yang pakai “Class of” dan “Graduation Year”.
“Class of” mengacu tahun masuk sekolah maupun kampus di Amerika. Biasa disebut “Entering class of 1988” atau “Freshman class of 1988”.
“Graduation Year” diterjemahkan sebagai tahun lulus sekolah. Semisal “Graduation Year 1991”.
Lalu disimpulkan begini…
Kalo reuninya mau ngundang hanya tamatan dari sekolah, maka gunakan istilah “reuni lulusan/tamatan 1991”.
Tapi kalo reuninya mau ngundang teman yang pokoknya pernah sekelas (sejak kelas 1 sampai lulus, ga peduli di pertengahan ada yang pindah ke atau dari sekolah lain) pakelah istilah “reuni angkatan 1988” atau “reuni alumni 1988-1991”.
Anyway, aku nulis gini di deskripsi grup medsos angkatan SMP-ku: “Pernah bersama-sama jadi murid Kelas 1 tahun ajaran 1988/89, kelas 2 tahun ajaran 1989/90, dan kelas 3 tahun ajaran 1990/91”, aku langsung disemprit “KOK PANJANG KALIK, WOY!”.
What ever lah. Hahaha.
Menurut kalian, harusnya gimana?
#Reload #OldNotes #Journal2016 #RandomTalk
THANKS SO MUCH 🙏👍