Gara-gara bocah dapet mini soccer untuk CCA-nya, emak pun terpaksa cari sepatu bola. Ternyata eh ternyata, sepatu untuk football dan futsal itu beda lho, mak!
Sepak bola dan futsal memang akarnya sama: permainan tendang bola. Namun printilannya rupanya sudah beda. Termasuk soal sepatu, yang sepertinya terkait kondisi lapangan.
Lapangan sepak bola beralaskan tanah dan rumput asli. Agar kaki dapat memijak dengan mantap, tapak sepatu bola dilengkapi tonjolan – disebut pul – yang jumlahnya minimal 6 buah. Alas sepatu pun berbahan karet keras agar tahan lama.
Sementara lapangan futsal kebanyakan pakai karpet rumput sintetis. Karena itu tapak sepatunya rata tanpa pul dan biasanya berbahan karet yang lebih lentur.
Saran dari penjual sepatu, cari ukuran sepatu yang pas. Jangan kekecilan; kaki bisa lecet. Jangan kebesaran; gak nyaman ketika lari. Salah-salah sepatunya malah terbang sewaktu nendang bola!
Sip lah!
Next, tinggal nyari decker alias pelindung lutut dan tulang kering deh. 🙂